Cara Melakukan Internal Link Untuk SEO
Daftar Isi
Internal link adalah link yang menghubungkan semua halaman di dalam suatu website. Internal link inilah yang akan menjadi jalan bagi algoritma Google untuk melakukan index dan penentuan nilai halaman. Jika anda salah melakukan internal link maka itu akan bisa merusak SEO dari website anda.
Kenapa Internal Link Perlu Diperhatikan?
Seperti yang sudah dituliskan di atas internal link ini adalah jalan untuk membagikan nilai atau poin pada semua halaman di dalam website anda. Google menilai mana halaman yang paling penting di dalam website anda dari seberapa sering halaman tersebut diberi link dan di mana posisi linknya di dalam halaman, apakah di bagian atas halaman atau di bagian bawah halaman.
Semakin sering halaman anda mendapatkan link, maka itu akan semakin penting. Jadi halaman yang terpenting dari suatu website biasanya adalah yang mendapatkan link dari menu header. Bukan saja hanya karena berada di bagian atas halaman namun internal link ini muncul di semua halaman.
Jadi bagi anda yang baru belajar SEO sebaiknya anda mengingat bahwa halaman-halaman terpenting harus anda masukkan ke dalam link pada bagian menu header.
Internal link ini harus dilakukan dengan perencanaan yang baik dan bukan hanya asal pasang; karena anda harus memperhatikan potensi trafik dan juga relevansi dari suatu link yang anda pasang. Salah menempatkan internal link atau salah memberikan teks jangkar bisa merusak optimasi kata kunci anda.
Yang Harus Dilakukan Saat Melakukan Internal Link
Praktek terbaik dari melakukan internal link adalah menghubungkan halaman-halaman yang relevan satu sama lain. Banyak orang yang berpemahaman bahwa semakin semua halaman terkoneksi dengan link, maka itu akan semakin baik.
Jadinya banyak orang yang menumpuk banyak link di sidebar dan footernya. Padahal itu sangat berpotensi menghubungkan halaman-halaman yang tidak relevan satu sama lain. Sebaiknya link-link yang sifatnya sitewide (ditampilkan di seluruh halaman) itu tidak terlalu banyak.
Fokus dari internal link sebaiknya dilakukan di dalam konten artikel....
Jika anda melakukan internal link di dalam konten, maka anda harus memperhatikan penggunaan teks jangkar dengan benar. Idealnya anda pasti menggunakan kata kunci di dalam teks jangkar, jadi anda harus memperhatikan agar suatu kata kunci hanya ditujukan ke satu halaman tertentu saja.
Jangan sampai kata kunci yang mirip atau bahkan sama ditujukan untuk dua halaman yang berbeda, karena itu bisa membuat Google bingung memilih. Bisa jadi Google malah memilih halaman yang tidak dioptimasi sebagai yang lebih relevan; dan akibatnya ranking anda tidak akan maksimal.
Jadi kalau anda ingin menguasai kata kunci "Cara Memperbaiki Smartphone yang Bootloop" maka sebaiknya anda hanya membuat satu halaman artikel saja untuk kata kunci ini. Jangan kalau artikel anda gagal ranking, anda buat lagi artikel yang baru. Jauh lebih direkomendasikan untuk mengedit artikel yang sudah ada.
Internal Link pada Website Banyak Niche
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa internal link sebaiknya menghubungkan halaman-halaman yang saling relevan satu sama lain. Jadi pada website dengan banyak niche anda harus memperhatikan agar label atau kategori utama yang muncul di semua halaman itu tidak terlalu banyak, kalau bisa jangan lebih dari 15 kategori.
Dan sedapat mungkin jika anda mampu; buatlah agar internal link itu terjadi hanya antar halaman-halaman yang satu kategori saja. Tentu ini akan memakai banyak sekali conditional tag dalam pengaturan tema atau template web anda.
Ya sedikit repot memang; tapi optimasi SEO pada website dengan banyak niche itu memang sulit.
Jadi aturan utama yang harus anda ingat saat melakukan internal link adalah "Sedapat mungkin semua link di dalam suatu halaman relevan satu sama lain; jika ada link-link yang tidak relevan maka harus diminimalkan jumlahnya"...
Posting Komentar