Kelainan pada sistem pencernaan manusia
Daftar Isi
Anda tentu sering mendengar istilah diare, sembelit, atau maag. Ketiga masalah itu sering kali di kaitkan dengan berbagai masalah dalam proses pencernaan. Berikut ini adalah beberapa macam kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan.
a. Diare
Diare merupakan suatu penyakit yang di tandai oleh feses yang bersifat cair, berlendir dan berdarah. penyebab utama diare adalah adanya infeksi pada bagian dalam saluran pencernaan. Infeksi dapat bermula dari memakan makanan yang sudah terkontaminasi oleh toksin mikrob (seperti bakteri dan protozoa) sehingga menimbulkan iritasi pada dinding usus. Infeksi oleh toksin bakteri sering kali menyebabkan meningkatnya laju makanan pada saluran usus. Akibatnya, pada usus tersebut tidak terjadi proses penyerapan air sehingga feses menjadi cair.
Dalam kasus diare ringan, penyakit ini dapat di sembuhkan dengan melakukan diet. Sementara itu, untuk kasus diare berat sebaiknya penderita segera berkonsultasi dengan dokter. Diare yang hebat dapat menyebabkan penderita mengalami dehidrasi bahkan kematian.
b. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit merupakan suatu kelainan pada sistem pencernaan yang di tandai dengan sulitnya buang air besar. Konstipasi biasa terjadi karena adanya proses penyerapan air yang berlebihan di dalam usus sehingga feses menjadi kering dan keras. Penyebab utama konstipasi adalah kebiasaan untuk menahan-nahan atau menunda-nunda buang air besar dan kurang memakan makanan berserat. Konstipasi dapat di hindari dengan berbagai cara. Misalnya dengan cara banyak memakan makanan berserat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, banyak minum air, dan tidak menahan-nahan buang air besar.
c. Apendiksitis
apendiksitis merupakan bentuk peradangan pada apendiks (umbai cacing). Penyakit ini terjadi akibat terperangkapnya sebagian isi usus ke dalam apendiks. Biasanya, makanan yang sudah terperangkap sulit untuk keluar sehingga dapat meradang dan menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Jika terdapat indikasi terkena usus buntu, maka biasanya dokter menganjurkan apendektomi atau operasi usus buntu.
d. Batu empedu
Batu empedu merupakan suatu bentuk padatan yang terdapat di dalam kantong atau saluran empedu sehingga menghalangi perjalanan empedu menuju usus. Kondisi demikian dapat menimbulkan rasa nyeri dan mual. Dalam hal ini, batu empedu dapat di hilangkan melalui beberapa cara. Misalnya, dengan cara pemberian obat yang mengandung asam dan garam empedu; di tembak dengan sinar laser; dan di angkat bersama kantong empedunya.
e. Gastritis
Gastritis merupakan suatu bentuk peradangan pada lapisan mukosa lambung. Gastritis biasa terjadi pada mereka yang berusia lanjut. Gastritis di duga di sebabkan oleh memakan makanan yang sudah terkontaminasi oleh mikrob dan pengaruh kadar asam klorida (HCL) yang terlalu tinggi. Rasa nyeri atau terbakar pada bagian atas lambung akibat dari peradangan tersebut biasanya dapat di tekan dengan meminum segelas susu.
f. Hepatitis
Hepatitis merupakan suatu bentuk peradangan pada organ pendukung pencernaan, yaitu hati. Penyakit ini dapat menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus penyebab hepatitis.
g. Tifus dan paratifus
Tifus dan paratifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella sp. pada usus sehingga usus menjadi meradang. Penyakit ini dapat menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
h. Parotitis
Parotitis merupakan suatu bentuk peradangan pada kelenjar ludah (parotis) yang di sebabkan oleh virus inflans. Penyakit ini sering dikenal dengan istilah beguk atau gondongan.
i. Peritonitis
Peritonitis merupakan suatu bentuk peradangan pada selaput rongga perut (peritoneum). Penyakit ini terjadi akibat masuknya kuman penyakit (mikrob) bersama makanan dan minuman.
j. Hemaroid
Hemaroid merupakan suatu kelainan pada sistem pencernaan yang di tandai dengan pembengkakan vena di daerah anus. Hemaroid sering terjadi pada ibu hamil dan orang-orang yang dalam aktivitas hidupnya banyak duduk.
k. Maag
Maag merupakan suatu bentuk peradangan pada dinding lambung yang berakibat rasa perih. Gejala maag biasa di tandai dengan rasa mual, mulas, dan kembung pada perut. Maag biasa di picu oleh pola makan yang tidak teratur, minuman beralkohol, dan pikiran tegang (stres).
Posting Komentar