Kesetimbangan Kimia dalam Tubuh Manusia
Daftar Isi
a. pH darah dan jaringan tubuh
Darah dan jaringan tubuh kita mempunyai pH sekitar 7,4. Apa yang akan terjadi jika kita banyak mengonsumsi asam dan memakan obat yang bersifat basa ? dalam darah dan jaringan tubuh terjadi reaksi kesetimbangan antara asam karbonat dalam darah dengan ion hidrogen karbonat dan ion hdrogen.
H2O (l) + CO2 (g) ↔ H2CO3 (aq) ↔ HCO3- (aq) + H+ (aq)
Jika kita mengonsumsi makanan yang bersifat asam, konsentrasi ion hydrogen bertambah (darah bersifat asam) sehingga reaksi kesetimbangan bergeser ke kiri. Sebaliknya jika kita mengonsumsi makanan yang bersifat basa, konsentrasi ion hidrogen berkurang (darah bersifat basa) sehingga reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan.
Apakah pergeseran reaksi tersebut mempengaruhi nilai pH ? seharusnya “ya”. Namun, Allah telah menciptakan sistem dalam tubuh yang membuat nilai pH darah tidak berubah.
b. Pengikatan oksigen oleh darah
Salah satu fungsi darah dalam tubuh adalah mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Bagaimana proses peredaran oksigen dalam darah ?
Mula-mula, hemoglobin (Hb) mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin, kemudian di bawa ke seluruh tubuh melalui system peredaran darah. Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan reaksi kesetimbangan.
Hb + O2 ↔ HbO2
Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru. Reaksi tersebut berjalan ke arah ke kanan karena konsentrasi oksigen bertambah. Ketika oksigen mulai beredar ke dalam jaringan tubuh, konsentrasi oksgen akan berkurang karena di gunakan untuk proses pembakaran. Dengan demikian, reaksi di dalam jaringan berjalan ke arah kiri.
Reaksi kesetimbangan dalam peredaran darah ini dapat menjelaskan alasan mengapa mengisap gas karbon monoksida (CO) yang beracun dapat mengganggu kesehatan. Ketika gas CO terisap dan larut dalam peredaran darah, gas CO berikatan dengan Hb. CO dan O2 akan bersaing ketat agar dapat berikatan dengan Hb. Manakah yang akan menjadi pemenangnya? Tetapan kesetimbangan kimia Hb-CO lebih besar dari pada tetapan kesetimbangan Hb-O2 sehingga Hb lebih mudah mengikat CO.
HbO2 + CO ↔ HbCO + O2
Jika melihat reaksi tersebut, anda pasti lebih tahu jawaban mengapa gas CO dapat mengganggu kesehatan. Adanya CO dalam tubuh menyebabkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen berkurang. Gas CO akan menggantikan okesigen sehingga yang beredar dalam tubuh adalah gas CO yang beracun.
c. Metabolisme karbon dioksida dalam tubuh
Ketika oksigen di angkut dari paru-paru ke jaringan tubuh, pada saat yang sama karbon dioksida yang di hasilkan oleh respirasi sel di angkut dari jarngan tubuh ke paru-paru. Dalam jaringan tubuh, karbon dioksida yang konsentrasinya relativf tinggi melarut dalam darah bereaksi dengan air membentuk asam karbonat. Dengan demikian, reaksi bergeser ke arah kanan.
CO2 (g) ↔ CO2 (aq) + H2O (l) ↔ H2CO3 (aq)
Sebaliknya, dalam paru-paru konsentrasi karbon dioksida relative lebih rendah sehingga karbon dioksida di keluarkan dari darah ke udara. Oleh karena itu. reaksi bergeser ke kiri.
d. Kesetimbangan dalam mulut
Reaksi kesetimbangan terjadi juga dalam mulut. Email gigi mengandung senyawa kalsium hidroksiapatit, Ca5(PO4)3OH. Di dalam mulut, zat itu akan mengalami reaksi kesetimbangan sebagai berikut.
Ca5(PO4)3OH (s) ↔ 5Ca2+ (aq) + OH- (aq)
------ > reaksi cenderung ke kanan apabila ada ion H+
Reaksi kesetimbangan yang terjadi akan mengalami pergeseran jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung asam. Makanan asam mengandung ion H+ sehingga ion tersebut akan mengikat ion PO43- dan OH-. Akibatnya, reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan (konsentrasi Ca5(PO4)3OH )berkurang. Pergeseran reaksi tersebut menyebabkan lapisan email menjadi keropos sehingga gigi akan rusak.
Posting Komentar