Robert Boyle (1627-1691)
Daftar Isi
Robert Boyle lahir di puri Lismore, provinsi munster, irlandia, pada tanggal 25 januari 1627. Boyle berasal dari keluarga besar yang kaya dan berpengaruh. Ayahnya seorang bangsawan yang bergelar Earl of cork. Ia anak nomor tujuh dari lima belas bersaudara. Pada usia 8 tahun, Boyle sekolah di SD eton, sebuah sekolah favorit yang sebagian muridnya terdiri dari anak-anak orang kaya. Boyle terlalu pandai jika bersekolah dengan anak-anak seusianya. Ia bosan di sekolah itu. ia lalu keluar dan belajar sendiri di rumah dengan bimbingan seorang guru.
Selanjutnya, Boyle mengadakan perjalanan keliling eropa dan berkunjung ke beberapa Negara, seperti : prancis, italia, dan swiss. Di prancis dia membaca buku karya Descarte, sedangkan di italia dia membaca buku-buku karya Galileo. Tulisan Galileo tentang bintang-bintang mampu membakar semangat hidupnya sehingga sejak saat itu ia mencurahkan seluruh hidupnya untuk Ilmu pengetahuan dan Agama. Ketika mengunjungi swiss, Boyle sangat terkesan dengan kilat dan halilintar sehingga sejak saat itu pula dia semakin mengagumi kebesaran tuhan.
Di inggris, Robert tinggal bersama kakak perempuannya, yaitu Catherine. Pada waktu itu Catherine memperkenalkan Boyle dengan orang-orang penting, seperti Samuel Hartlib, seorang pembaharu pendidikan dan pertanian. Hartlib meyakinkan Boyle bahwa telah terjadi kesalahan pada sistemn pendidikan, khususnya di Universitas. Menurut Hartlib, Universitas-universitas di inggris masih mengikuti ajaran Aristoteles yang tidak selalu benar. Hartlib mendorang Boyle untuk mencari kebenaran ilmiah, tidak hanya melalui teori saja tetapi juga melalui eksperimen. Boyle sendiri tidak pernah duduk di universitas sehingga ia selamat dari sistem pendidikan yang salah.
Pada tahun 1654, Boyle pindah ke Oxford dan mendirikan laboratorium sederhana. Ia mulai mengadakan eksperimen dengan tekun dan teliti. Pada tahun 1657, Boyle mendengar penemuan dan eksperimen Guericke, seorang fisikawan jerman. Perlu di ketahui, Guericke adalah penemu pompa hampa udara. Boyle segera minta bantuan Robert hooke untuk membuat pompa hampa udara. Boyle dan hooke adalah orang yang menemukan pompa hampa udara yang pertama di inggris.
Pada tahun 1661, Boyle menghidupkan kembali ajaran Demokritos. Ia mengungkapkan keyakinannya dalam bukunya yang berjudul sceptical chemist. Dalam bukunya itu ia menyerang ajaran Aristoteles dan Paracelsus. Ia mengkritik aristoteles yang memandang benda dari segi formal dan kualitas. Boyle menyatakan keyakinannya bahwa semua benda terdiri atas atom-atom.
Pada tahun 1662, Boyle menemukan bahwa udara dapat di mampatkan dan dapat memuai biloa di panaskan. Akhirnya, ia menemukan hukum yang kemudian terkenal sebagai hukum Boyle : “jika suhu di buat tetap, Volume gas di dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan tekanannya”.
Robert Boyle meninggal di London pada tanggal 30 desember 1691 dan di kenang sebagai ahli fisika. Bahkan, bagi orang yang mendalami ilmu kimia, Boyle di kenal sebagai bapak ilmu kimia.
Posting Komentar